Perhatikan, Ini Kandungan Skincare yang Tak Bisa Digunakan Bersamaan
Jakarta Langkah rutinitas skincare
berlapis (apalagi jika ingin mengadopsi 10 step Korean skincare) tidak
bisa ditelan mentah-mentah. Jika tidak paham dengan kandungan skincare yang dipakai, it would backfire you. Mengapa? Karena ada kandungan skincare
yang tidak bisa dipakai bersamaan. Bukannya wajah cerah, malah jadi
semakin bermasalah. Jadi jika tak ingim kulit jadi tambah bermasalah,
pastikan untuk menggunakan produk secara terpisah.
Retinol + Acid
Retinol merupakan kandungan skincare
aktif yang ampuh mengatasi jerawat dan mengurangi penampakan keriput.
Retinol tidak sama dengan eksfoliator, namun cara kerjanya serupa, yakni
membantu pergantian sel. Bila retinol dipakai bersamaan dengan
eksfolian lainnya, bisa dipastikan lapisan pelindung kulit jadi rusak,
berakibat kulit merah dan sangat kering. Jadi, jangan pernah
kombinasikan pemakaian retinol dengan berbagai macam asam.
AHA/BHA + Vitamin C
AHA/BHA yang juga merupakan asam seperti glycolic, lactic, dan salicylic acid berfungsi sebagai chemical exfoliant, yang artinya buat wajah cerah dan bercahaya. Tapi jangan pernah dipakai berlapis bersama vitamin C (L-ascorbic acid) jika tidak ingin pH kulit jadi sangat asam. Beri jarak hari antara pemakaian vitamin C dan AHA/BHA untuk bantu atasi hiperpigmentasi atau mencerahkan wajah. Sementara itu, pemakaian AHA/BHA sangat disarankan untuk selalu diikuti dengan produk yang super melembapkan seperti hyaluronic acid atau aloe vera.
Retinol + Acid
Baca Juga
- Ingin Menghilangkan Jerawat dengan Perawatan Laser? Ini Penjelasannya
- 3 Langkah Mudah Rutinitas Kecantikan di Pagi Hari ala Jennifer Garner
- 6 Manfaat Mutakhir dari Raspberry untuk Kecantikan
AHA/BHA + Vitamin C
AHA/BHA yang juga merupakan asam seperti glycolic, lactic, dan salicylic acid berfungsi sebagai chemical exfoliant, yang artinya buat wajah cerah dan bercahaya. Tapi jangan pernah dipakai berlapis bersama vitamin C (L-ascorbic acid) jika tidak ingin pH kulit jadi sangat asam. Beri jarak hari antara pemakaian vitamin C dan AHA/BHA untuk bantu atasi hiperpigmentasi atau mencerahkan wajah. Sementara itu, pemakaian AHA/BHA sangat disarankan untuk selalu diikuti dengan produk yang super melembapkan seperti hyaluronic acid atau aloe vera.
Kandungan skincare yang tak boleh disatukan
Benzoyl Peroxide + Retinol
Untuk masalah jerawat, benzoyl peroxide tetap jadi yang paling ampuh menyingkirkannya. Begitu pula dengan retinol. Namun jika keduanya dipakai secara berlapis, dapat buat kulit iritasi karena dua kandungan ini sangat kuat. Sebenarnya bisa dipakai beriringan, benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari. Sementara itu, benzoyl peroxide tidak masalah jika dikombinasikan dengan AHA/BHA yang juga baik mengatasi jerawat.
Vitamin B3 (Niacinamide) + AHA
Niacinamide, kandungan yang sedang populer di produk skincare ini sangat baik untuk memperbaiki tekstur dan kondisi kulit. Ia bekerja pada pH kulit netral. Sedangkan pemakaian AHA (glycolic dan lactid acid) membuat pH kulit jadi rendah. Sudah pasti tidak cocok. Bila dipakai bersamaan, dapat buat kulit iritasi dan merah.
Untuk masalah jerawat, benzoyl peroxide tetap jadi yang paling ampuh menyingkirkannya. Begitu pula dengan retinol. Namun jika keduanya dipakai secara berlapis, dapat buat kulit iritasi karena dua kandungan ini sangat kuat. Sebenarnya bisa dipakai beriringan, benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari. Sementara itu, benzoyl peroxide tidak masalah jika dikombinasikan dengan AHA/BHA yang juga baik mengatasi jerawat.
Vitamin B3 (Niacinamide) + AHA
Niacinamide, kandungan yang sedang populer di produk skincare ini sangat baik untuk memperbaiki tekstur dan kondisi kulit. Ia bekerja pada pH kulit netral. Sedangkan pemakaian AHA (glycolic dan lactid acid) membuat pH kulit jadi rendah. Sudah pasti tidak cocok. Bila dipakai bersamaan, dapat buat kulit iritasi dan merah.
Comments
Post a Comment