5 Penyajian yang Bikin Salad Jadi Bumerang bagi Tubuh
Ilustrasi (Foto: Thesun)
Beberapa orang mungkin sekarang lebih memilih untuk mengonsumsi salad di siang maupun malam hari. Salad dianggap sebagai makanan bergizi dan sehat karena biasanya terdiri dari sayur serta buah-buahan. Namun tidak selamanya salad sesehat itu. Malah bisa jadi makanan tersebut membuat seseorang terjebak.
BERITA TERKAIT +
Dressing yang creamy dan cheesy
Beberapa orang lebih senang memakan salad dengan campuran mayones dan keju sehingga membuat lebih nikmat. Padahal cara itu sangat lah salah. Kedua bahan itu dapat membuat salad mengandung 90-150kkal per porsi. Cukup tinggi bukan? Oleh karenanya, lebih baik tambahkan cuka balsamic dan sedikit minyak zaitun.
Ini adalah salah satu bahan makanan yang sering ditambahkan ke salad. Daging asap memang tinggi protein, tapi sebenarnya mengandung lemak yang tinggi. Dua helai daging asap bisa mengandung hingga 8 gram lemak. Sebagai gantinya, bisa ditambahkan potongan daging ayam atau kalkun.
Daging goreng
Hampir mirip dengan daging asap, daging goreng juga bisa menambah jumlah kalori bahkan hingga ratusan. Sejatinya daging merupakan sumber protein yang baik bila tidak dikonsumsi dengan cara digoreng. Panggang, kukus, atau rebus bisa menjadi pilihan.
(Baca Juga:Paling Subur Sedunia, Wanita Berusia 40 Tahun Ini Lahirkan 44 Anak)
Kue kering
Ada orang yang senang menambahkan potongan kue kering dalam saladnya agar lebih renyah. Tapi tahukah Anda bila 25g kue kering mengandung 120 kalori dan tidak begitu banyak nilai gizi. Gantilah dengan segenggam kacang-kacangan.
Alpukat
Salad alpukat memang cukup sehat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol baik di tubuh. Hanya saja bila dikonsumsi terlalu banyak alpukat dapat menimbulkan masalah. Sebab satu buah alpukat utuh mengandung 200-300 kalori dan 20g-30g lemak. Bayangkan bila alpukat masih harus ditambah dengan bahan lain. Maka dari itu, batasilah porsinya.
Comments
Post a Comment